Jumat, 13 Januari 2017

La La Land


La La Land
Film yang berhasil mendapat banyak penghargaan Golden Globe. 7 piala loh. Buanyak kan.. Katanya ini adalah rekor baru sebuah film bisa mendapat penghargaan sebanyak ini. Dari 7 nominasi yang diikuti film ini,, semuanya dimenangkan ๐Ÿ˜†๐Ÿ˜† super sekali... Nah,7 nominasi itu apa aja? ini dia..

  1. Best motion picture, musical, or comedy
  2. Best actor
  3. Best actress
  4. Best director
  5. Best screenplay
  6. Best original song
  7. Best original score

Jadi kemaren karena gembar-gembornya ini film bagus, terbukti meraih banyak penghargaan, saya dan teman-teman bikin acara dadakan nonton film ini. Teman-teman saya ini ekspresinya macam-macam. Ada yang dikit-dikit ketawa, ada yang sampai nangis juga. duh keterlaluan ini bapernya. wkwkwk. Secara ini bukan film drama romantic ๐Ÿ˜‚๐Ÿ˜‚

Pertama film ini dimulai .......
Penonton diperlihatkan bahwa kehidupan tak bisa dipisahkan dengan musik, bahkan saat berada di kemacetan, kita akan mengurangi kejenuhan dengan mendengarkan musik dan menyanyi.
Lalu.... taraaaa... mulailah orang-orang yang kena macet ini keluar mobil dan nyanyi-nyanyi. wkwk.
Coba dipikirkan, dalam realitanya, mana mungkin macet panas-panas gitu malah keluar nari-nari ๐Ÿ˜‚๐Ÿ˜‚ yaa cuma di La La Land..
Yang bikin awsem adalah... bisa gitu yah jalannya dibikin macet sepanjang itu cuma buat shooting film ini ๐Ÿ˜ฎ๐Ÿ˜ฎ

Itu awsem pertama. Awsem kedua...
View yang dipakai di film itu. Langit senjanya.... awseeeeeemmm! Secara aku pecinta langit senja ๐Ÿ’œ
Ada dua senja yang aku suka. Salah satunya senja yang ada di poster film ini, eh aslinya di film nya bagus loh. yang di poster itu pas sudah semakin malam deh.
Semacam VIP-nya Bukit Bintang๐Ÿ˜„๐Ÿ˜„ (orang Jogja pasti tau Bukit Bintangnya Gunung Kidul)
Jadi lokasinya semacam di bukit, pinggir jalan, lalu berlatar langit senja dan kelap-kelip lampu kota.
Romantiss.. buat dansa bareng..
Tapi kalau di La La Land jadilah komedi romantis๐Ÿ˜„๐Ÿ˜„

Oke, next, awsem ketiga.
Ada banyak musik dipakai di film ini. Iyalah. judulnya aja drama musikal.
Layak banget untuk dinikmati, apalagi bagi penggemar musik Jazz. Bisa bikin manggut-manggut alias mengangguk-anggukan kepala, menggoyangkan tangan, bahkan kaki.
Musik yang paling aku suka, sebenarnya malah bukan lagu utama film ini. Yaitu lagu yang dimainkan saat band yang diikuti Sebastian (pemeran utama cowok) manggung. Walaupun kalau katanya si Seb lagu ini bukan jazz murni yang disukainya, tapi lagunya buat saya awsem. Asik banget lah. Saya suka juga sama karakter vokal penyanyinya.. ๐Ÿ‘๐Ÿ‘๐Ÿ‘

Awsem keempat.
Endingnya.
Sebetulnya endingnya diluar dugaan saya juga. Saya pikir bakalan happy ending. Setelah keduanya berjuang keras menggapai untuk menggapai mimpi masing-masing, dan akhirnya menemukan jalan terang menuju mimpi itu.
Yaah.. hidup kadang memang tak selalu seperti harapan, begitupun ending sebuah film ๐Ÿ˜„ tapi mungkin ini happy ending juga sih,
Hanya saaja, ketika senyum kebahagian yang terakhir ditunjukkan kedua pemeran utama, saya melihatnya malah...pedih.
Saya dapet bapernya justru di bagian endingnya ini. hiks. hiks.
Ke-legowo-annya si Seb ini, saya melihatnya sebagai awsem character. ๐Ÿ˜Š๐Ÿ˜Š

Saya pikir, kalau cerita ini dibikin drama tanpa musikal, aku yakin pada baper. Komedi sama musikalnya kental saja temanku ada yang menangis. Hihi.
Jadi yang membuat temanku ini suka tiba-tiba ketawa adalah,, ketika adegan dramanya sudah mulai, tiba-tiba aktor atau aktrisnya (Mbak Emma ini cantik banget) malah menyanyi. Langsung buyar. wkwk.
Kalau temanku bilang, ibaratnya lagi makan,mau ditelan, tapi nggak jadi ๐Ÿ˜‚

Ada satu scene yang saya suka. Waktu Seb main musik, Mia ini menirukan lirik lagu pake ekspresi muka lucuuuu banget.. bikin ketawa pokoknya.
Bagian waktu di bukit bintang sebenarnya saya juga suka. Scene ini isinya percakapan Mia sama Seb yang dilagukan, gerak-geriknya kayak pas Mia lepas sepatu, rebutan tas.. juga dibikin sesuai irama.. jadi lucu gitu.. padahal view nya udah romantis abis ๐Ÿ˜…๐Ÿ˜…

Baiklah, setelah menonton film La La Land ini, rasanya wajar kalau film ini menang banyak penghargaan. Banyak hal masuk dalam cerita ini, mulai komedi, drama, musik, tegang, sedih, adaaa..
Mungkin kalau saya penggemar drama musikal, film ini saya beri skor 4,5.
Tapi berhubung genre film yang betul-betul awsem bagi saya adalah model science fiction-nya Marvel, jadi skor saya untuk film ini.. 3,9 deh ๐Ÿ˜€๐Ÿ˜€

Oya, ada satu lagi pertanyaan yang agak nggantung dari film ini.
Ceritanya di awal, Mia (mbak Emma Stone) kan udah punya pacar namanya Greg. Setelah ketemu Sebastian (mas Ryan Gosling yang ganteng nan keren tapi sedikit alay kalo dikit-dikit nari wkwk) kan ceritanya dua insan ini jatuh cinta. Tau-tau udah jalan berdua gitu, jalan-jalan kesana kemari, tapi nggak diperlihatkan Mia ini mutusin Greg gitu. Kan aku mikirnya "ih mbaknya selingkuh" hehe. Atau mungkin aku ketinggalan cerita? Etapi di bioskop kan nggak ada iklan dan aku duduk manis depan layar nggak kemana-mana kok. Sepertinya saya juga nggak melihat Greg ini marah-marah kok Mia berubah atau apaaa gitu..Ah yasudahlah.. semua itu hanya film ๐Ÿ˜ƒ

0 komentar:

Posting Komentar