Selasa, 10 Januari 2017

Cinta Segala Musim ?

Makna dari "Cinta Segala Musim" bagi saya adalah komitmen. Komitmen untuk bisa saling menerima kekurangan masing-masing, saling menghargai, saling mendukung, dan saling berbagi. 
Karena cinta tanpa bisa menerima kekurangan orang yang kita cintai, maka cinta itu tak sejati, tak akan mampu bertahan seiring waktu, ketika semakin banyak kekurangan pada dirinya ditemukan. Maka dengan saling menerima kekurangan masing-masing, akan menjadi penyejuk hidup bagi yang lainnya meskipun kemarau. 
Karena cinta tanpa bisa saling menghargai, maka cinta itu adalah hukuman. Hukuman yang menyakitkan bagi kita maupun orang yang kita cintai. Apa yang kita lakukan untuknya, tak kan terlihat oleh matanya. Pun sebaliknya. Maka dengan saling menghargai, semoga selalu ada kehangatan dalam cinta meskipun hujan cobaan menderas. 
Karena cinta tanpa saling mendukung adalah penjara. Penjara yang dapat mematikan semangat hidup. Saling mendukung adalah kunci dalam cinta agar bunga-bunga cinta selalu bersemi seperti ketika terkena cahaya musim semi. 
Karena cinta tanpa saling berbagi adalah keegoisan. Keegoisan tak kan bisa mempertahankan cinta yang ada. Semoga dengan saling menekan ego masing-masing, cinta dalam hati tak akan berguguran seperti daun di musim gugur.

Itu adalah jawaban saya untuk giveaway buku "Cinta Segala Musim" yang diadakan Kak Ardina di blog Little Corner-nya.

Saya baca-baca lagi, jadi berpikir, "kok bisa saya bikin jawaban beginian ya?". Agak luar biassa jadi saya pengen post di blog sendiri. Jarang banget sih buat tulisan begitu.
Wkwkwk entahlah, jarinya ngetik sendiri tadi sepertinya, terus jadinya begitu.. 😂😂😂
Terinspirasi dari manaaa ya..?

Ah, mungkin efek lagi melow, atau karena pagi ini cuacanya mendung dan dingin, jadi kebawa sendu?

Anyway, selamat pagi, dan selamat beraktivitas 😊

0 komentar:

Posting Komentar