Selasa, 18 Januari 2011

Ketrampilan berbahasa

Ketrampilan berbahasa dibagi menjadi dua :
1. Ketrampilan reseptif, yaitu menyimak dan membaca
2. Ketrampilan produktif, yaitu berbicara dan menulis.

A. Menyimak
yaitu mendengarkan secara khusus dan berpusat pada bunyi bahasa.
Tujuan menyimak :
1. Mendapatkan fakta atau informasi
2. Menganalisis, mengkritik fakta
3. Mengevaluasi, menilai suatu fakta atau informasi
4. Mendapatkan inspirasi
5. Mendapatkan hiburan

jenis menyimak berdasar cara penyimakan :
1. Menyimak ekstensif, yaitu menyimak yang tidak memerlukan perhatian, ketentuan, dan ketelitian, sehingga penyimak hanya memahami bahan simakan secara garis besar.
a. Menyimak sosial, dilakukan dalam kehidupan bermasyarakat.
b. Menyimak sekunder, dilakukan karena tidak sengaja, tiba-tiba.
c. Menyimak estetik, dilakukan karena ingin menghayati keindahan.
d. Menyimak pasif, dilakukan secara tidak sadar.

2. Menyimak intensif, yaitu menyimak yg membutuhkan perhatian, ketelitian, dan kemampuan memahami, agar dapat memahami bahan simakan secara mendalam.
a. Menyimak kritis, bertujuan untuk menilai secara objektif.
b. Menyimak konsentratif, menyimak penuh perhatian dalam memahami informasi yang diterima.
Tujuan menyimak konsentratif :
~ mengikuti petunjuk
~ mencari hubungan kualitas & kuantitas
~ mencari butir-butir penting informasi
~ mencari urutan penyajian
~ mencari gagasan utama
c. Menyimak eksploratif atau penyelidikan, dilakukan untuk mendapatkan informasi baru.
d. Menyimak kreatif, untuk mengembangkan daya imajinasi dan kreatifitas
e. Menyimak introgatif, untuk memperoleh informasi dengan mengajukan pertanyaan
f. Menyimak selektif, dilakukan secara terfokus.

Unsur-unsur menyimak:
1. Pembicara
2. Penyimak
3. Bahan simakan
4. Bahasa lisan

Tahapan menyimak :
1. Mendengar
2. Memahami
3. Menilai, menyimpulkan
4. Merespon
5. Bertindak

B. Membaca
yaitu memasukkan pengetahuan melalui bacaan.

Tujuan membaca :
1. Mendapat informasi
2. Memperoleh pemahaman
3. Mendapat kesenangan
4. Mengisi waktu luang
5. Memberikan penilaian kritis

Jenis membaca berdasar cakupan bahan bacaan :
1. Membaca ekstensif, yaitu membaca secara luas, bertujuan untuk kesenangan, memperkaya informasi, dan pemahaman umum terhadap bacaan.
a. Membaca survey, untuk mengetahui sekilas bahan bacaan yang akan dibaca.
b. Membaca cepat atau skimming, mengandalkan gerakan mata untuk memperoleh informasi dengan cepat.
c. Membaca dangkal atau superficial reading, bertujuan memperoleh pemahaman yang bersifat luaran, tidak mendalam.

2. Membaca intensif
yaitu membaca dengan penuh perhatian
a. Membaca telaah isi
~ membaca teliti
~ membaca pemahaman
~ membaca kritis
~ membaca ide
b. Membaca telaah bahasa
~ membaca bahasa
~ membaca sastrat

C. Menulis
yaitu menuangkan, mengekspresikan pikiran, gagasan, ide, informasi, perasaan secara tertulis dengan menggunakan sarana bahasa.

Tujuan menulis :
  1. Menginformasikan sesuatu
  2. Membujuk
  3. Mendidik
  4. Menghibur
Produk menulis :
  1. Karangan narasi, kisaran, untuk menceritakan peristiwa atau pengalaman dari waktu ke waktu.
  2. Karangan eksposisi, pemaparan sesuatu, sering digunakan untuk menyampaikan uraian ilmiah, seperti makalah, skripsi, tesis, disertasi, atau artikel pada surat kabar dan majalah.
  3. Karangan argumentasi, bertujuan meyakinkan pembaca agar menerima pendapat penulis
  4. Karangan persuasi, berisi bujukan, agar pembaca tertarik untuk meyakini, menuruti apa yang diungkapkan penulis, baik secara implisit maupun eksplisit.
  5. Karangan deskripsi, yaitu penggambaran dengan kata-kata mengenai suatu benda, tempat, suasana, atau keadaan.
Tahapan menulis :
  1. Mengumpulkan bahan
  2. Menulis
  3. Revisi, memperbaiki isi tulisan.
  4. Editing, memperbaiki kesalahan ejaan, tata bahasa, tanda baca, dll.
  5. Publikasi